Selasa, 26 Februari 2013

Hubungan Tiga Agama Yahudi,Kristen,dan Islam

Assalamu'alaikum wr. wb salam blogger untuk kita semua, bertemu lagi dengan kang iChoenz, posting kali ini kang iChoenz kasih sedikit informasi yatiu sebuah religion (agama) yang ada didunia dan terbesar penganutnya, ya, Kristen, dan Islam, kenapa agama yahudi tidak dimasukkan? karena untuk agama yahudi sangat berbeda sekali yaitu tidak menyebarkannya ajarannya tapi penganuntnya sungguh banyak, tapi  juga kalau dibanding kan atau di ranking urutan pertama yaitu Kristen, hampir separuh dunia semuan manusia menganut agama kristen, kedua Islam, dan ketiga agama yahudi, sisanya agama para dewa, misalnya hindu,dan buddha.

Kembali ke pokok postingan bahwa tiga agama dalam dunia ini, Islam Kristen, dan Yahudi, ada kaitannya dalam hal sejarah maupun teologi.Yahudi sebagai pionir hadirnya agama yang dimulai oleh ajaran Abraham - atau Ibrahim dalam bahasa Arab.Ajaran yang diyakini berasal dari Ibrahim diyakini sebagai pilar agama Yahudi.Yahudi menjadikan Musa sebagai tonggak dalam menjalankan iman.Lalu Isa dijadikan oleh Nasrani sebagai panutan bagi pengikut Nasrani.Lalu belakangan Islam datang dengan Muhammad sebagai rasul untuk melengkapi dan menyempurnakan keyakinan dan kepercayaan masa lalu. Sumbernya sama yaitu Abraham sebagai Bapak Monoteisme.

Kedatangan Islam sebagai kepercayaan baru tidak serta merta membuat kepercayaan lama hilang begitu saja.Penganut Yahudi dan Nasrani yang lebih dulu hadir tidak serta merta musnah dengan kedatangan Islam. Hal sama terjadi ketika penganut Yahudi tidak serta merta berpindah menjadi penganut Nasrani begitu kabar tentang Yesus atau Isa datang.

Nabi Muhammad adalah satu-satunya orang yang mampu melahirkan konsep keagamaan, kenegaraan dan langsung mempraktekkannya.Negara Madinah adalah contoh kekuasaan politik Islam yang sangat tangguh dan adil dan beradab.Dalam masa hidup Muhammad belum ada seorang pencuri pun yang dipotong tangannya.Kekuasaan politik Muhammad menjadi demikian kuat yang pada akhirnya mengambil sikap berseberangan dengan Yahudi dan Nasrani dalam hal kiblat.Allah menyuruh arah kiblat beralih dari Yerusalem ke Makkah.

Cerita tentang politik dan kekuasaan yang berseberangan dengan agama terjadi pada saat kedatangan Yesus.Tanah Israel pada saat itu dikuasai oleh Imperium Romawi.Karena takut kekuasaan tergerus oleh pengaruh kuat Yesus di dalam masyarakat - maka kedatangan Yesus pun secara politik dimusuhi.Bahkan orang Yahudi sendiri menolak orang Yahudi paling besar dalam sejarah orang Yahudi - Yesus, sebagai pemimpinnya.Mereka tetap menjadikan Musa sebagai Pembebas dan inspirasi ke-Yahudi-an dan kepercayaan kepada Tuhan.

Langkah-langkah politik - pada akhirnya Islam dimanfaatkan sebagai kekuatan politik - diambil alih oleh Muawiyah sepeninggal Khalifah Ali.Itulah awal ekspansi besar-besaran Islam ke Barat dan Timur yang lebih jauh.Pada zaman Rasullullah sebagai penguasa, kepala Negara, sifat ekspansinya sungguh elok.Kekuatan Islam digunakan untuk menguasai dan syi’ar Islam dengan tidak melakukan pengrurasakan.Cerita tentang penaklukan Mesir dan beberapa wilayah di Jazirah Arabia pada zaman Rasullullah sungguh menginspirasi.

Kekuatan Islam yang pada saat itu telah besar, tidak digunakan sebagai kekuatan yang menakutkan. Diplomasi dilakukan untuk syi’ar Islam, dengan misalnya mengirimkan surat kepada penguasa-penguasa, raja-raja di sekitar Jazirah Arabia dan Timur Tengah.

Dalam syi’ar Islam itu, Muhammad tidak menafikan eksistensi agama dan umat lain. Tidak ada pembasmian dan pembantaian.Ingat bagaimana Islam yang telah kuat ketika menaklukkan Makkah tidak melakukan bumi hangus.Tawanan perang pun diperlakukan manusiawi.Juga hegemoni dan sejarah tidak membuat Muhammad menjadikan Makkah sebagai pusat kekuasaannya.Sebagai simbol kemenangan dan balas dendam karena Muhammad pernah diusir dari Makkah.Muhammad memilih tidak mempermalukan penduduk Makkah dan secara simpatik tetap menjadikan Yathrib atau Madinah sebagai pusat kekuasaan politik-religius Muhammad.Hal ini juga menunjukkan sifat Muhammad yang menghargai dan tidak hendak melukai sumbangan dan kontribusi penduduk Madinah atau Yathrib yang telah menerima dan membantu Muhammad pada saat awal lahirnya Islam.

Kepribadian Muhammad yang brilian ini juga dipraktekkan dalam Negara Madinah.Yahudi dan Nasrani tetap dibiarkan hidup.Gereja dan Sinagog sebagai tempat ibadah bagi Nasrani dan Yahudi diyakini ada di Madinah.Para penganut Yahudi dan Nasrani bergaul dan berdagang dengan para penganut Islam.Namun sepeninggal Muhammad semuanya tercerai berai.Ajaran koeksistensi tetap dipegang oleh sebagian penganut Islam.

Ayat-ayat yang mengacu pada koeksistensi tentang misalnya diperbolehkan seorang pria Muslim menikahi ahlul kitab.Timbul intepretasi bahwa yang disebut ahlul kitab hanya penganut ajaran Kristen mula-mula.Sebagian lagi beranggapan yang dimaksud ahlul kitab adalah penganut Nasrani, dengan alasan Al Qur’an berlaku permanen; tidak ada nasih dan mansuh dalam Al Qur’an.Terlepas dari penafsiran ini, Rasullullah SAW mengantisipasi pergesekan ini dengan mengatur keluarnya ayat untuk kemungkinan kehidupan bermasyarakat. Intinya Muhammad mengajarkan koeksistensi dan toleransi yang kuat pada pemeluk agama lain.

Demikian pula ayat-ayat yang menyampaikan tentang Yahudi dan Nasrani sebagai musuh yang nyata tidak dipahami seragam sebagai petunjuk membasmi mereka.Buktinya?Kenapa Muhammad membiarkan Yahudi, Majusi dan Nasrani hidup di Madinah, di jantung kekuasaan Muhammad.

Bahkan Muhammad pun mengajarkan untuk menghargai kitab-kitab Zabur (Taurat) dan Alkitab (Injil) sebagai kitab-kitab yang harus dipercayai, juga nabi-nabi Yahudi dan Isa pun wajib diyakini sebagai nabiyullah dalam kepercayaan Islam.Sungguh luar biasa Muhammad menempatkan Yahudi dan Nasrani dalam koeksistensi dengan Islam yang pada saat itu sangat kuat.

Ada persamaan nama Tuhan Yang Maha Esa antara Nasrani dan Islam di mana Nasrani yang datang terlebih dahulu sebelum Islam, menyebut Tuhan sebagai Allah. Bahkan orang-orang sebelum Islam pun di Arabia menyebut Tuhan: Allah. Yahudi tidak mempunyai nama pemanggilan yang baku. Yahwe, YHWE, Yahova dan sebagainya. Yahudi memandang Tuhan sebagai diskursus yang bebas dan tidak dibatasi.

Pembatas diskusrus tentang Tuhan bagi penganut Yahudi adalah: Tuhan tidak bisa digambarkan dalam bentuk apapun dan setiap orang Yahudi bisa mengintepretasikan tentang Tuhan sesuai dengan kemampuannya mencerna Tuhan yang diyakini oleh orang Yahudi sebagai entitas yang tak terjangkau oleh akal pikiran manusia. Nah, pemahaman yang sangat luas dan dalam ini sangat mirip dengan kalangan penganut tasawuf dalam Islam - yang banyak mengidentifikasi Allah hanya melalui sifat-sifat Allah yang 99 itu.

Jadi, mari kita lihat kesamaan dan sejarah indah bagaimana ketiga agama besar ini bahkan berbagi Jerusalem sebagai Kota suci. Kota suci bagi ketiga agama besar dunia.Yahudi - penganut Yahudi yang kurang dari 15 juta jiwa - memengaruhi perekonomian dunia, yang perlahan digeser China.Nasrani sebagai salah satu agama terbesar di Dunia jelas berpengaruh.Islam adalah agama paling cepat berkembangnya di dunia.

Nah, rupanya sejak awal Muhammad SAW telah meletakkan dasar toleransi dan koeksistensi dalam kehidupan sosial dan keagamaan dengan Yahudi dan Nasrani.Nyatanya dalam sejarahnya Yahudi, Kristen dan Islam harus berbagi dan bukan saling memusnahkan.Yerusalem adalah simbol abadi eksistensi Yahudi, Kristen dan Islam. Tidak ada perintah dari Islam, Yahudi dan Nasrani untuk saling menghancurkan pemeluk dan agama lain. Islam sebagai kekuatan terakhir penentu juga memberi pesan: Agamaku agamaku, agamamu agamamu! Lakum dinukum waliyaddien! Damailah di jiwa, damai di hati dan damai di Bumi. Semoga!

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Islam agama penuh cinta. tidak salah jika para Sufi menggambarkan Rasulullah sebagai "sang pangeran cinta". orang-orang yg melakukan kekerasan atas dasar Islam bukan lah orang islam. sudah jelas sekali Rasulullah mencontohkan bahwa islam agama yg penuh toleransi. terimakasih agan atas postingannya. semoga kita semua menjadi muslim yg penuh dengan toleransi terhadap agama lain dan menciptakan kedamaian dalam kehidupan beragama.

    BalasHapus
  3. sekilas Info Qs 40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, 74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".

    Qs 13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

    Qs 9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

    Qs 5:9 (5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    Qs 5:3 (5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

    Qs 10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

    Qs 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

    Qs 23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,13:5 0lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

    Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

    BalasHapus
  4. Sekilas info Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)

    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.

    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    ( Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus )
    ---
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    ===

    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
    ---
    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

    BalasHapus

Blogger Template by Clairvo